Senin, 18 Maret 2013

Backpacker ke Lombok (Bandung-Jogja-Lombok-Bali). Catper II


Hari kedua kami menginjakan kaki di Lombok, kami berencana untuk mengunjungi beberapa tempat wisata. Bang Oji (red:supir) menyebutnya sasak tour. Kami akan berkeliling menuju Lombok Tengah dan akan berakhir pada sore harinya Lombok Barat.
Desa Sade Lombok
Desa Sade, Lombok.


Perjalanan kami dimulai dengan mengunjungi Desa Sade. Desa Sade merupakan desa wisata yang berada di daerah Lombok Tengah. Untuk memasuki Desa Sade kita mendaftar terlebih dahulu, setelah itu akan diantar oleh pemandu wisata untuk berkeliling. Yang unik dan paling terkenal dari desa ini adalah rumah adatnya yang khas, setiap bulannya lantai rumah akan dibaluri oleh kotoran kerbau ataupun sapi. Dari penjelasan guide yang bersama kami menjelaskan kotoran kerbau membuat lantai semakin kuat dan padat, kemudian lantai menjadi lebih dingin. Cukup unik memang. Selama berkelilng Desa Sade, penduduk desa menjual cendera mata dan oleh-oleh khas Lombok. Kita juga dapat melihat pembuatan kain tenun khas sasak.  Kami beruntung dapat melihat peresehan di Desa Sade. Peresehen merupakan olahraga khas Lombok, olahraga ini merupakan jenis olahraga beladiri, dimainkan menggunakan 1 rotan panjang untuk menyerang musuh dan perisai untuk melindungi diri.


Desa Sade Lombok
Olahraga Peresehan.

Sekitar 1 jam kami berkeliling Desa Sade akhirnya kami melanjutkan perjalanan menuju Pantai Tanjung Aan. Pantai Tanjung Aan masih berada di daerah Lombok Tengah. Perjalanan dari Desa Sade menuju Tanjung Aan memakan waktu sekitar 1-1,5 jam perjalanan. Pantai Tanjung Aan berdekatan dengan Pantai Kuta Lombok dan Pantai Seger. Dan lokasinya berada paling ujung disekitaran pantai Lombok Tengah. 

Pantai Tanjung Aan. Lombok.
Pantai Tanjung Aan, Lombok Tengah.
Sesampainya disana kami dibuat takjub oleh birunya pantai dan kelembutan pasir putih, terdapat bukit yang membagi pasir menjadi dua bagian. Sebelah kanan bukit merupakan hamparan pasir putih, dan sebelah kiri hamparan pasir bertekstrur seperti merica. Luar biasa bukan. Tetapi cukup disayangkan, Pantai Tanjung Aan belum tersentuh oleh infrastruktur yang memadai, belum terdapatnya penginapan, tempat makan dan fasilitas umum lainnya. Mungkin sekitar 5-10 tahun lagi Pantai Tanjung Aan akan menjadi primadona di Lombok. Semoga tetap terjaga keindahannya. 
Pantai Tanjung Aan. Lombok.
Pemandangan dari atas bukit.

Pantai Tanjung Aan. Lombok.
Hamparan pasir putih.


 2 jam kami berada di Pantai Tanjung Aan, setelah itu kami melanjutkan perjalanan cukup jauh menuju daerah Lombok Barat.  Tujuan kami Gili Nanggu, pulau kecil di daerah Sekotong, Lombok Barat. Pulau yang cukup tenang dan sangat indah. Cerita Gili Nanggu akan berlanjut di Catper Lombok Bagian III . Keep reading and enjoy :)

3 komentar: